UNTUK MOE
entah rasa apa yang tlah menggelayuti hati koe....
bisikan sang bayu tlah datangkan rindu yang dalam....
untuk dia.... yang tlah bertahta indah di hati....
entah apa yang tlah menyeret koe...
s'tiap yang hadir slalu bisikan nama moe....
getarkan raga rapuh para pecinta...
entah kenapa... bibir kaku ini tlah lafazkan nama moe....
datangkan damai di hati....
akoe merindukannya... rindu canda tawanya....
rindu wajah anggun bak bidadari....
apakah mencintainya adaalah hukuman???
atau secercah asa hari esok.....
bidadari kecil koe....
hadirlah kembali untuk koe.... untuk hati yang gundah....
untuk rasa yang tak bertepi....
untuk cinta yang tak pernah mati....
ilahi.... ijinkan akoe menoreh takdir hidup koe sendiri...
karna sungguh koe ingin lukiskann dia di sisi koe.....
sbagaimana kau tlah takdirkan Hawa di sisi Adam.....
slalamanya.... amin.....
bisikan sang bayu tlah datangkan rindu yang dalam....
untuk dia.... yang tlah bertahta indah di hati....
entah apa yang tlah menyeret koe...
s'tiap yang hadir slalu bisikan nama moe....
getarkan raga rapuh para pecinta...
entah kenapa... bibir kaku ini tlah lafazkan nama moe....
datangkan damai di hati....
akoe merindukannya... rindu canda tawanya....
rindu wajah anggun bak bidadari....
apakah mencintainya adaalah hukuman???
atau secercah asa hari esok.....
bidadari kecil koe....
hadirlah kembali untuk koe.... untuk hati yang gundah....
untuk rasa yang tak bertepi....
untuk cinta yang tak pernah mati....
ilahi.... ijinkan akoe menoreh takdir hidup koe sendiri...
karna sungguh koe ingin lukiskann dia di sisi koe.....
sbagaimana kau tlah takdirkan Hawa di sisi Adam.....
slalamanya.... amin.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar